Asal Usul Lahirnya Puma, Sepatu Andalan Para Atlet Profesional
Asal Usul Lahirnya Puma, Sepatu Andalan Para Atlet Profesional
Awal mula sejarah sepatu Puma sebagai merk sepatu atletik tak bisa saja mampu terlepas dari Dassler bersaudara, yaitu Rudolph Dassler yang nantinya menjadi pendiri merk Puma dan Adolf (Adi) Dassler sebagai pendiri merk Adidas. Yup, sebelum akan idealisme mengantarai mereka, duo Dassler sempat membuat usaha dengan memproses sandal dan sepatu outdoor. Tak lama kemudian, mereka jadi mengambil alih segmen sepatu atletik.
Duet Dassler bersaudara ini bahkan sempat berjaya sepanjang Olimpiade 1928, waktu sepatu atletiknya dipakai oleh hampir 1/2 partisipan atlet.
Perpisahan Dassler Bersaudara, Awal Lahirnya Puma
Meskipun terpisah, tiap-tiap dari mereka selamanya melahirkan product yang hebat dan memiliki rekam jejak mumpuni hingga waktu ini. Rudolph Dassler terhubung perusahaan baru bernama Puma Schuhfabrik Rudolf Dassler atau yang waktu ini dikenal dengan nama Puma.
Pada th. yang sama, Puma segera bergegas membuat product pertamanya bersifat sepatu sepak bola bernama ATOM.
Sepatu bola yang merupakan edisi lanjutan dari seri Atom ini lebih canggih sebab sudah ditambah pul sepatu yang mampu dilepaskan layaknya sekrup. Selanjutnya,
Tahun berikutnya, yaitu 1954 rentetan prestasi Puma konsisten berlanjut. Di Bulan Mei 1954, Tim Bundesliga Liga Jerman, Hanover 96, memenangkan trofi liga setelah lewat pertandingan paling akhir mereka melawan FC Kaiserslautern.
Dikenakan oleh Banyak Atlet Kelas Dunia
Di th. 1962, legenda sepak bola dunia, Pele, dengan timnas Brazil untuk ke-2 kalinya memenangkan Piala Dunia di Chile. Dan lagi-lagi, sepatu bola Puma turut berperan dan juga menjadi sepatu bola Pele. Di th. 1964, tepatnya terhadap perhelatan Olympic Games di Tokyo, atlet-atlet layaknya Gaston Roelants asal Belgia, Mary Rand asal Inggris, dan Abebe Bikila asal Ethiopia memenangkan medali emas dengan mengenakan sepatu Puma.
Dua th. berselang di th. 1966, legenda sepak bola asal Potugal, Eusebio, menggegerkan dunia waktu menjadi top scorer Piala Dunia di Inggris. Performa mengagumkan Eusebio tak terlepas dari sepatu Puma yang dikenakannya.
Perubahan logo kucing puma melompat hingga waktu ini selamanya menjadi pakem logo merk Puma.
Di th. 1970, legenda sepakbola asal Brazil, Pele, mengenakan sepatu bola seri Puma King dan menopang mempunyai Brazil memenangkan titel Piala Dunia ketiganya. Tiga puluh th. setelah kemenangan tersebut, Pele secara formal dihormati sebagai “Footbal Player of the Century”. Puma King keluaran th. 1970 ada bersama struktur datar yang revolusioner dan lebih ringan.
Lesatan Puma sebagai merk sepatu konsisten berkembang baik dengan mengenalkan sebagian produknya. Di antaranya inovasi sol vulkanisir terhadap keluaran sepatu sepak bola, sol khusus terhadap sepatu lari di dalam rangka menaikkan gerak alami, sepatu atletik dengan velcro, hingga proses Puma Disc sebagai pengganti tali dengan kabel.
Kempemimpinan Rudolph terjadi hingga th. 1974, sesudah itu anaknya, Armin diangkat menjadi CEO. Tahun-tahun pun berlalu, di bawah kendali Rudolp, Puma terhadap kelanjutannya go public terhadap th. 1986. Puma terhadap kelanjutannya menjelma jadi produsen beragam produk olahraga, jadi dari sepatu, pakaian, dan aksesoris.
Di th. 1974, nama Puma ulang mejadi sorotan. Kala legenda sepak bola dunia asal Belanda, yaitu Johan Cruyff yang mengenakan sepatu bola Puma, sukses memenangkan “European Footballer of The Year” atau penghargaan pemain sepak bola paling baik Eropa untuk ke-2 kalinya di ajang Piala Dunia Jerman.
Lima th. berselang, yaitu 1979, Puma memodifikasi ulang logo mereka. Kucing Puma terhadap logo merk mereka kini didesain melompati tulisan Puma itu sendiri. Penyempurnaan logo terhadap Puma ini, selamanya bertahan hingga kini dan menjadi logo solid mereka.
Comments
Post a Comment